I
Samuel 17:40-58
45Tetapi
Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan
pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN
semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (I Samuel
17:40-58)
Berani di Dalam
Tuhan
Istilah “Daud
versus Goliat” dalam dunia olahraga, dipakai untuk menunjuk pada suatu
pertandingan yang tidak seimbang antara 2 orang atau 2 tim yang sedang
bertanding, baik dari segi kekuatan maupun prestasinya. Tim yang lemah adalah
Daud, sedangkan yang kuat adalah Goliat. Kita ambil contohnya pertandingan
sepakbola, Indonesia versus Uruguay. Dalam hal ini Indonesia adalah Daud,
sedangkan Uruguay adalah Goliat. Dengan kekuatan dan prestasi yang tidak
seimbang, diharapkan Indonesia bisa mengalahkan Uruguay, layaknya Daud
mengalahkan Goliat. Sebagai tim yang tidak diunggulkan, Indonesia harus
mengeluarkan segala kemampuannya untuk dapat mengalahkan Uruguay. Dibutuhkan
motivasi yang lebih untuk dapat mengalahkan lawannya.
Ketika Daud tiba
di daerah pertempuran orang Israel dengan orang Filistin, orang Israel sedang
dilanda ketakutan. Tidak ada seorang pun yang berani menghadapi Goliat yang
tingginya kira-kira 3 meter, yang mengancam dan menantang orang Israel untuk
bertarung dengannya. Daud yang saat itu masih sangat muda dan belum
berpengalaman, dengan berani menjawab tantangan Goliat dan maju menghadapinya.
Awalnya, Goliat menertawakan dan meremehkan kehadirannya, sebab Daud hanya
membawa ketapel dengan 5 buah batu sebagai pelurunya. Namun ada satu hal yang
tidak dilihat oleh Goliat yang dibawa oleh Daud, yaitu Daud mendatangi Goliat
dengan nama “TUHAN semesta alam!”
Saudaraku, mengajarkan kepada kita bagaimana caranya menghadapi tantangan hidup.
Seringkali kita merasa tidak mampu mengalahkan tantangan itu dan menyerah.
Hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri, tentulah tidak cukup, sebab kekuatan
kita sangat terbatas sifatnya. Kita memerlukan pertolongan “TUHAN semesta
alam!” yang menguatkan kita.
1. Apakah yang menjadi senjata Daud mengalahkan Goliat?
2. Apakah anda kita mengandalkan Tuhan berhadapan dengan lawan atau
masalah yang besar dalam hidup mu?
Pokok Doa : Mengandalkan
Tuhan dalam hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar