Memory

Memory
Rev. Sihotang

Jumat, 24 Mei 2013

Renungan


I Samuel 17:40-58
45Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (I Samuel 17:40-58)

Berani di Dalam Tuhan
Istilah “Daud versus Goliat” dalam dunia olahraga, dipakai untuk menunjuk pada suatu pertandingan yang tidak seimbang antara 2 orang atau 2 tim yang sedang bertanding, baik dari segi kekuatan maupun prestasinya. Tim yang lemah adalah Daud, sedangkan yang kuat adalah Goliat. Kita ambil contohnya pertandingan sepakbola, Indonesia versus Uruguay. Dalam hal ini Indonesia adalah Daud, sedangkan Uruguay adalah Goliat. Dengan kekuatan dan prestasi yang tidak seimbang, diharapkan Indonesia bisa mengalahkan Uruguay, layaknya Daud mengalahkan Goliat. Sebagai tim yang tidak diunggulkan, Indonesia harus mengeluarkan segala kemampuannya untuk dapat mengalahkan Uruguay. Dibutuhkan motivasi yang lebih untuk dapat mengalahkan lawannya.
Ketika Daud tiba di daerah pertempuran orang Israel dengan orang Filistin, orang Israel sedang dilanda ketakutan. Tidak ada seorang pun yang berani menghadapi Goliat yang tingginya kira-kira 3 meter, yang mengancam dan menantang orang Israel untuk bertarung dengannya. Daud yang saat itu masih sangat muda dan belum berpengalaman, dengan berani menjawab tantangan Goliat dan maju menghadapinya. Awalnya, Goliat menertawakan dan meremehkan kehadirannya, sebab Daud hanya membawa ketapel dengan 5 buah batu sebagai pelurunya. Namun ada satu hal yang tidak dilihat oleh Goliat yang dibawa oleh Daud, yaitu Daud mendatangi Goliat dengan nama “TUHAN semesta alam!”
Saudaraku, mengajarkan kepada kita bagaimana caranya menghadapi tantangan hidup. Seringkali kita merasa tidak mampu mengalahkan tantangan itu dan menyerah. Hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri, tentulah tidak cukup, sebab kekuatan kita sangat terbatas sifatnya. Kita memerlukan pertolongan “TUHAN semesta alam!” yang menguatkan kita.

1.       Apakah yang menjadi senjata Daud mengalahkan Goliat?
2.       Apakah anda kita mengandalkan Tuhan berhadapan dengan lawan atau masalah yang besar dalam hidup mu?
  
Pokok Doa : Mengandalkan Tuhan dalam hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar